safeplace.id

Published

- 4 min read

Uncertainly Principle: Hal yang Nyata Berasal dari Hal yang Tidak Nyata

img of Uncertainly Principle: Hal yang Nyata Berasal dari Hal yang Tidak Nyata

Kembali kepada mengenai Fisika Kuantum, dimana cabang ilmu fisika tersebut membahas mengenai partikel-partikel sub-atom. Ada yang menyatakan bahwa semua menyatakan semua hal di dunia ini adalah hal yang tidak nyata, karena manusia, langit, bulan, bahkan matahari adalah sebuah partikel yang sekaligus gelombang. Bagaimana bisa terjadi sebuah benda memiliki dua sifat yang berbeda dalam satu waktu? Hal inilah yang disebut dualisme gelombang-partikel. Apakah korelasi antara kehidupan ini dengan konsep-konsep dalam Fisika Kuantum yang disebutkan?

Dualisme Partikel-Gelombang

Sebagai pendahuluan, partikel adalah sesuatu yang bisa diukur, memiliki massa, dan keberadaannya dapat diketahui karena dapat menempati suatu ruang. Sedangkan gelombang adalah sebuah hambatan pada medium yang merambat yang memiliki panjang gelombang dan frekuensi. Contoh partikel adalah batu, emas, bola, dan pohon. Contoh dari gelombang adalah suara dan cahaya. Namun, mengapa ada yang berteori bahwa contoh partikel tadi bisa juga menjadi gelombang? dan cahaya serta suara pun merupakan partikel?

Tau ah pusing😣

Ya begitulah memang adanya misteri pada alam semesta ini. Intinya yang dapat disimpulkan adalah sebuah benda dinyatakan sebagai partikel ketika dapat kita lihat dan sebuah benda dikatakan sebagai gelombang jika kita sedang tidak melihatnya. Itulah garis besar mengenai teori Uncertainly Principle.

Korelasi Hidup

Udah nih mumetnya. Sekarang apa korelasinya?

Korelasinya adalah semua hal yang kita inginkan itu adalah semu, angan-angan belaka sampai hal-hal tersebut kita dapat meraihnya menjadi nyata. Lalu bagaimana untuk merubah sesuatu yang semu itu menjadi nyata? Adalah dengan cara mencarinya, mengusahakannya. Ingat kembali kepada Fisika Kuantum Entanglement dimana itu merupakan sekumpulan partikel yang ada, namun tidak diketahui posisi atau keberadaannya, kecuali kita menghitungnya.

Ada sebuah usaha terlebih dahulu untuk bisa menjadikan hal yang tidak pasti menjadi pasti. Oleh karena itu untuk mimpi, keinginan, ambisi, dan target adalah hal sebuah ilusi belaka jika kita tidak mengusahakannya. Ingat ungkapan “Fake it until you make it”, yapp karena semua hal di semesta ini bersifat fake, sampai kita memperjuangkannya menjadi reality.

You’re Uncertainly Principle

Seperti halnya ketika menginginkan seseorang yang belum pasti apakah dia itu akan menjadi kenyataan yang aku idam-idamkan? Atau hanya memang selamanya menjadi cerita yang tak pernah berakhir? Yang pasti aku sedang mengusahakannya.

Apa usahanya? Bukannya si dia masih tidak nyata

Tidak perlu saat ada si dia untuk memantaskan diri ini. Aku teruslah akan berproses untuk mengusahakan diriku sendiri menjadi best part, best person, dan best partner. Baik secara emosi dan logika akan aku perjuangkan agar diri ini bisa menata, memimpin, dan juga mengelola keluarga yang aku bangun nantinya. Walaupun saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk memikirkan hal itu, akan tetapi bukankah lebih baik untuk mempersiapkannya jauh-jauh hari?

Tapi itu terlalu dini. Hiduplah untuk masa sekarang, biarlah kehidupan ini mengalir bersama bergantinya hari-hari.

Namun, aku tak ingin hari-hariku berjalan begitu saja tanpa adanya persiapan untuk best and worst case pada masa depan. Akupun sejujurnya sangat senang jika membahas apa-apa yang akan terjadi di masa depan. Bukan indah jika kita membuat fake scenario yang masih tergolong masuk akal dan kita akan mati-matian untuk menggapai mimpi tersebut? Yapp ku akui aku senang.

Certainly I’ll Keep My Promises

Tentunya aku akan berusaha meraih hal-hal yang belum nyata pada saat ini. Jabatan karir, kendaraan mewah, rumah yang sangat luas, gawai-gawai yang modern dan kekinian, serta keluarga yang harmonis nan bahagia, semua itu hanya lah ilusi saat ini. Aku akan mengupayakan semaksimal mungkin untuk merubah hal-hal tersebut menjadi kenyataan. Akupun ingin memperbaiki semua kesalahan serta kekurangan ku yang terjadi di masa lalu, agar semua usaha untuk mencapai hal tersebut tidaklah sia-sia dan akan sangat bermakna jika semua hal yang dilakukan secara baik dan benar. Dear my Entanglement, engkau adalah angan-angan belaka sampai saat ini. Walaupun aku sudah ingin mewujudkannya sosokmu menjadi seseorang yang benar ada di sampingku, engkau masih lah tidak siap untuk itu. Aku tetap akan memantaskan diriku sembari mewujudkan cita-cita diriku. Aku berjanji aku akan menjadi hal yang paling engkau syukuri keberadaannya dan yang paling mengerti kondisi dirimu. Walau itu belum nyata, aku tetap fighting untuk menjadikan janji-janjiku menjadi realita. So, stay tuned.

Related Posts

There are no related posts yet. 😢